Pengamat politik Lingkar Madani (LIMA), Ray Rangkuti memperediksi Pilpres 2024 berpotensi melahirkan duet Prabowo-Ganjar.
Menurutnya duet ini bisa terjadi jika dua Capres terkuat dalam survei ini mencapai selisih di atas 5%.
Jika Prabowo unggul di atas 5% elektabilitasnya maka menurut Ray Rangkuti kemungkinan besar terjadi duet Prabowo-Ganjar.
“Kita butuh waktu, ini agak sulit. bisa-bisa malah terjadi duet Prabowo-Ganjar”. Ujar Ray Rangkuti Rabu (14/06/2023).
Ray menambahkan, syarat duet tersebut harus terjadi selisih lima pesen elektabilitasnya.
“Kalau 5 persen selsihnya (elektabilitas) kemungkinan akan diduetkan. Dengan simulasi demikian maka kemungkinan Anies dengan AHY tetap bisa maju.” Jelas Ray Rangkuti.
Sebagaimana rilis dari berbagai hasil survei elektabilitas Prabowo dan Ganjar terus kejar-kejaran dengan selisih masih dalam margin eror.
Berikut rangkuman hasil survei sejumlah lembaga yang dirilis selama periode Mei 2023.
Litbang Kompas
Berdasarkan survei Litbang Kompas, Prabowo menempati posisi pertama dengan elektabilitas 24,5 persen. Diikuti Ganjar Pranowo dengan elektabilitas 22,8 persen dan Anies Baswedan 13,6 persen.
Survei dilakukan dengan wawancara tatap muka pada 29 April-10 Mei 2023 yang melibatkan 1.200 responden.
Pencuplikan sistematis bertingkat di 38 provinsi menjadi metode yang digunakan dalam survei ini. Sementara Margin of error diperkirakan sebesar kurang lebih 2,83 persen dalam kondisi penarikan sampel acak sederhana.
Indikator
Hasil survei Indikator menunjukkan Prabowo di urutan pertama dengan tingkat elektabilitas 38 persen, diikuti Ganjar di posisi kedua dengan 34,2 persen dan Anies di posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 18,9 persen.
Survei ini dilaksanakan pada 26-30 Mei 2023 dengan 1.230 sampel responden. Metode random digit dialing (RDD) digunakan dalam memilih sampel. Teknik ini memilih sampel melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak. Margin of error survei kurang lebih 2,9 persen.
LSI Denny JA
Prabowo kembali menempati posisi pertama dalam hasil survei LSI Denny JA dengan tingkat elektabilitas sebesar 33,9 persen.
Diikuti Ganjar dengan elektabilitas 31,9 persen dan Anies dengan elektabilitas sebesar 20,8 persen.
Survei dilakukan sepanjang 3-14 Mei 2023 di 34 provinsi dengan melibatkan 1.200 responden.
Multistage random sampling atau metode acak bertingkat digunakan dalam survei ini. Margin of error diperkirakan sekitar 2,9 persen.
SMRC
Berbeda dengan hasil tiga lembaga survei sebelumnya, SMRC menempatkan Ganjar Pranowo dengan elektabilitas tertinggi, yakni 35,9 persen.
Prabowo berada di posisi kedua dengan elektabilitas 32,8 persen, lalu Anies di posisi ketiga dengan elektabilitas 20,1 persen.
Survei ini dilakukan melalui telepon sepanjang 23-24 Mei 2023, random digit dialing (RDD) menjadi metode yang digunakan. Dengan metode ini, sebanyak 915 sampel responden dipilih melalui proses pembangkitan nomor telepon secara acak.
Charta Politika
Ganjar menempati posisi pertama di survei Charta Politika dengan tingkat elektabilitas 34,6 persen.
Prabowo di posisi kedua dengan elektabilitas 28,1 persen. Anies di posisi ketiga dengan elektabilitas sebesar 21,4 persen.
Survei ini melibatkan 1.220 responden yang tersebar di 34 Provinsi. Metodologi yang digunakan adalah multistage random sampling dengan margin of error ± 2.82%.
“Survei dilakukan pada tanggal 2 – 7 Mei 2023, dengan melakukan wawancara tatap muka langsung dengan menggunakan kuesioner terstruktur,” demikian dikutip dari keterangan tertulis Charta Politika, Senin (15/5).